Anak Aktif dalam Berorganisasi? Yuk, Kenali Manfaatnya
Memasuki usia sekolah, khususnya Sekolah Menengah Pertama, anak sudah mulai berkenalan dengan beberapa bentuk organisasi, salah satunya melalui OSIS maupun Organisasi Ekskul. Pada tahap ini, anak sudah mulai meraba dunia politik, mengenal apa itu politik dan bagaimana proses pembentukannya.
Terkait hal itu, orang tua perlu memberikan dukungan dan pendampingan, karena nyatanya berorganisasi memiliki banyak manfaat, misalnya saja mengasah kemampuan anak dalam berkomunikasi, manajemen konflik, melatih kemampuan anak dalam bekerja sama, membantu anak dalam mengelola waktu dengan baik, dan juga melatih kepercayaan diri si buah hati dalam menjadi pemimpin nantinya. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai manfaat ini,mari simak penjelasannya berikut.
- Mengasah kemampuan anak dalam berkomunikasi
Ketika berorganisasi, anak akan dituntut untuk mengenal teman-temannya yang juga bergabung dalam organisasi. Tentunya hal ini akan memaksa dia untuk berkomunikasi dan berkenalan dengan anggota organisasi yang lainnya. Dengan semakin seringnya dia berorganisasi, hal ini akan melatih kecakapan anak untuk berkomunikasi, terutama dengan orang-orang baru nanti.
- Meningkatkan pengetahuan anak dalam manajemen konflik
Dengan mengikuti organisasi, maka lambat laun nantinya anak akan mulai dihadapkan dengan konflik yang terjadi dalam organisasi, entah itu konflik internal maupun eksternal. Nah, semakin sering dia dihadapkan dengan situasi dan kondisi konflik tersebut, maka dia juga akan semakin belajar bagaimana mencari solusi dan melakukan manajemen terhadap konflik yang sedang terjadi. Kemampuan problem solving nya juga akan semakin terasah ketika dihadapkan dengan masalah yang ada.
- Melatih anak dalam bekerja sama dengan teman-teman yang lain
Tentunya sang anak tidak akan berorganisasi seorang diri, dia akan mulai mengenal teman-teman organisasinya yang lain, yang tentunya akan membantunya dalam menyelesaikan masalah. Kehadiran teman-temannya akan membantu sang anak supaya tidak perlu memecahkan masalah yang muncul sendirian. Karena dia juga bisa berdiskusi dengan anggota organisasi yang lain untuk bekerja sama dalam menemukan solusi masalah tersebut. Bekerja sama dengan orang lain juga baik untuk kehidupan sosialnya, yang artinya dia akan memiliki banyak teman yang membantunya ketika ada masalah.
- Membantu anak dalam mengelola waktu dengan baik
Aktif di organisasi juga akan membantu anak dalam mengelola waktunya dengan baik. Karena sang anak dituntut untuk bisa mengatur waktunya dalam berorganisasi dan juga mengatur waktunya untuk belajar. Kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik ini dapat dipelajari ketika kita mengikuti sebuah organisasi. Akan sangat bermanfaat bagi anak jika dia dapat mempelajari kemampuan ini, sehingga nantinya berorganisasi tidak akan merusak waktu belajarnya di sekolah.
- Melatih kepercayaan diri sang anak dalam menjadi pemimpin
Ketika berorganisasi, bukan tidak mungkin jika anak kita ditunjuk atau bahkan mengajukan diri menjadi pemimpin organisasi. Menjadi pemimpin organisasi akan membantunya dalam meningkatkan kepercayaan dirinya dan juga mengasah skill sang anak dalam hal leadership serta mengetahui apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin, misalnya saja sikap berintegritas dan menghindari sikap koruptif.
Nah, itu dia tadi beberapa manfaat yang bisa didapat jika anak aktif dalam berorganisasi. Kehidupan berorganisasi merupakan hal yang penting bagi anak karena selain berbagai manfaat tersebut, sang anak juga akan dikenal oleh siswa maupun guru dari sekolah lainnya. Hal itu tentunya akan berdampak baik dalam hal koneksi. Untuk informasi lebih lengkap mengenai politik berintegritas dan sikap antikorupsi, silakan kunjungi website ACLC KPK di https://aclc.kpk.go.id/. Banyak sekali informasi yang dapat membantu dalam mendidik anak untuk mengaplikasikan ilmu politik yang ada di kehidupan sehari-hari, supaya anak menjadi sosok yang jujur, berintegritas serta antikorupsi!