Ciri-ciri Umum PCOS adalah
Banyak sekali ciri-ciri umum PCOS karena PCOS adalah kelainan hormon hal yang sering terjadi pada kaum perempuan dan penyakit ini menimbulkan gejala berupa gangguan menstruasi. Apabila tidak di toko batik di Makkah PC OS pada remaja dapat menyebabkan gangguan kesuburan.
Ciri-ciri Umum PCOS adalah?
1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Ciri-ciri sindrom ovarium polikistik yang paling umum adalah siklus menstruasi yang tidak teratur, ini bisa terjadi di berbagai macam perempuan. Karena menstruasi bisa jadi sangat jarang atau terlalu lama serta bahkan tidak terjadi sama sekali selama beberapa tahun (amenore)
Kondisi yang satu ini tentunya berkaitan dengan menurunnya aktivitas ovulasi pada sistem reproduksi sehingga sistem dinding rahim tidak dapat meluruh secara normal. Adapun sejumlah wanita dengan kasus sindrom ini mengalami menstruasi kurang dari 8 kali selama setahunnya.
2. Pendarahan Hebat
Selanjutnya adalah ciri-ciri PCOS yakni pendarahan hebat, ini adalah ciri-ciri yang harus anda perhatikan dengan baik karena disebabkan dinding rahim yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menumpuk dan meluruh. Anda harus memperhatikan hal tersebut dengan seksama dan teliti.
Maka ketika penderita mengalami menstruasi darah yang akan keluar akan jauh lebih banyak dari perempuan pada umumnya. Justru hal tersebut harus diperhatikan dengan baik dan benar agar anda tidak salah mendiagnosa penyakit, terlebih jika yang diduga adalah pendarahan hebat.
3. Pertumbuhan Rambut Berlebih dan Jerawat
ciri selanjutnya adalah mempunyai rambut berlebih pada wajah atau tubuhnya. Bahwa lebih dari 70% orang yang menderita PCOS akan mengalami kondisi pertumbuhan rambut berlebih. Dalam beberapa kasus umumnya penderita mempunyai rambut wajah yang lebih tebal dan lebih gelap.
Tak hanya itu saja karena rambut berlebih juga dapat ditemukan pada dada atau perut serta punggung. Kondisi tersebut mempunyai nama yang dinamakan dengan hirsutisme yang dialami oleh perempuan.
Ciri selanjutnya adalah produksi hormon androgen atau hormon pria yang berlebihan dari pada umumnya. Kondisi yang satu ini menyebabkan kulit menjadi jauh lebih berminyak dari kondisi biasanya. Kondisi ini menyebabkan anda mempunyai jerawat di area wajah, dada hingga punggung.
4. Perubahan Mood, BB Baik dan Muncul Kebotakan
Para penderita juga menghasilkan kadar hormon yang tidak teratur sehingga suasana hati atau mulut penderita dapat berubah-ubah secara terus-menerus. Kondisi yang satu ini mempunyai potensi menyebabkan stres bahkan depresi, dan hal ini salah satu pertanda atau ciri dari CPOS.
Tahannya itu saja karena BB atau berat badan dapat naik secara drastis, 80% wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Selain itu penderita juga pada umumnya kesulitan untuk menurunkan berat badan itu sendiri.
Tak hanya sampai disitu saja karena ciri-ciri PCOS adalah rambut yang mulai botak. Seiring dengan bertambahnya usia penderita mungkin akan mengalami kebotakan atau yang disebut dengan male-patterns baldness. Ciri ini adalah kondisi yang disebabkan produksi hormon pria yang berlebih.
5. Warna Kulit Menggelap, Sakit Kepala dan Gangguan Kesuburan
Ciri-ciri PCOS adalah kemungkinan yang harus anda perhatikan yakni warna kulit yang berubah menjadi lebih gelap dibanding sebelumnya. Kulit akan mempunyai corak atau warna yang lebih gelap di pada bagian lipatan seperti leher atau pangkal paha bahkan di bawah payudara.
Ciri lainnya adalah sakit kepala yang merupakan perubahan hormon yang terlalu ekstrem dapat menyebabkan munculnya sakit kepala pada beberapa wanita yang mengalaminya. Ciri yang satu ini bisa anda gabungkan dengan ciri-ciri lainnya sehingga Anda yakin hal tersebut PCOS.
Selanjutnya adalah gangguan kesuburan yakni apabila tubuh tidak berovulasi dengan baik maka dapat terjadi masalah atau gangguan kesuburan. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak menghasilkan sel telur dengan cukup untuk dibuahi karena jika penderita kesulitan hal tersebut adalah ciri-cirinya.
6. Kesulitan Tidur
Sindrom ovarium polikistik yang terutama pada penderita obesitas sangat beresiko. Hal ini juga merupakan kondisi yang mengganggu siklus tidur akibat pernapasan yang tidak teratur atau bahkan terhenti. Kondisi ini disebut dengan sleep apnea, risiko penderita mengalami ini 5-10 kali lebih tinggi.