Deadpool & Wolverine: Kolaborasi Gila yang Mengguncang MCU

Setelah bertahun-tahun penantian dan spekulasi, akhirnya dua karakter ikonik dari dunia Marvel — Deadpool dan Wolverine — akan tampil bersama dalam satu film. Kolaborasi ini bukan hanya menjadi impian para penggemar, tetapi juga menjadi momen penting dalam perjalanan Marvel Cinematic Universe (MCU), yang kini terus berekspansi dan bereksperimen dengan cara baru untuk mengguncang dunia perfilman superhero. Bersumber dari laman kritikfilm.id, Berikut Review Film Deadpool & Wolverine, simak sampai bawah!

Pertemuan Dua Ikon: Deadpool dan Wolverine

Deadpool, antihero nyentrik dengan mulut tak bisa diam, dan Wolverine, mutan pemarah dengan cakar adamantium, sudah lama dikenal sebagai duet maut dalam berbagai komik Marvel. Keduanya pernah saling bersinggungan dalam beberapa proyek sebelumnya, termasuk film X-Men Origins: Wolverine (2009), namun dalam film tersebut Deadpool (diperankan juga oleh Ryan Reynolds) tampil dalam versi yang kurang disukai banyak penggemar.

Kini, dengan penggabungan properti Fox ke dalam MCU setelah akuisisi oleh Disney, pintu terbuka lebar bagi Deadpool dan Wolverine untuk muncul dalam satu film dengan penanganan yang lebih serius dan penuh penghormatan terhadap versi komiknya. Film ini dipastikan akan menjadi bagian dari MCU dan tetap mempertahankan rating R, sebuah keputusan langka dalam dunia film Marvel yang biasanya ramah keluarga.

Ryan Reynolds dan Hugh Jackman: Duo Aktor yang Tak Terpisahkan

Ryan Reynolds dan Hugh Jackman, dua aktor utama dalam proyek ini, telah lama terlibat dalam “perseteruan” kocak di media sosial yang justru memperkuat chemistry mereka di mata publik. Persahabatan dan candaan mereka menjadi salah satu alasan kuat kenapa proyek ini begitu dinanti.

Kembalinya Hugh Jackman sebagai Wolverine sangat mengejutkan, mengingat sang aktor sebelumnya sudah menyatakan pensiun setelah Logan (2017), film penutup karakter Wolverine yang emosional dan penuh makna. Namun dengan konsep multiverse yang kini mendominasi narasi MCU, kembalinya karakter lama menjadi sangat memungkinkan — dan dalam kasus ini, sangat disambut antusias.

MCU yang Lebih Liar dan Bebas

Deadpool dikenal sebagai karakter yang memecah tembok keempat (fourth wall) dan penuh humor sarkastik. Sementara Wolverine lebih gelap dan brutal. Gabungan keduanya diprediksi menciptakan dinamika yang liar, menghibur, sekaligus penuh aksi.

Kolaborasi ini juga menandai keberanian MCU untuk melangkah keluar dari formula standar mereka. Deadpool 3 (yang masih menjadi judul sementara) diharapkan akan membawa energi baru dan menjangkau penonton yang lebih dewasa, tanpa kehilangan sentuhan khas Marvel.

Dengan penggabungan gaya komedi gelap Deadpool dan intensitas emosional Wolverine, film ini bisa menjadi titik balik dalam cara MCU membangun narasi ke depan — lebih berani, lebih eksploratif, dan lebih “gila”.

Multiverse: Jalan Masuk Menuju Kegilaan

Konsep multiverse yang diperkenalkan melalui Doctor Strange in the Multiverse of Madness dan Loki memberikan kebebasan kreatif luar biasa untuk menghadirkan berbagai versi karakter, termasuk karakter yang sebelumnya telah “pensiun” seperti Wolverine.

Deadpool sendiri dikenal sering “melanggar” logika semesta, sehingga kehadirannya dalam MCU bisa menjadi jembatan yang menarik untuk menghubungkan dunia lama X-Men dengan dunia baru Marvel Studios. Penonton bisa saja menyaksikan berbagai cameo mengejutkan dari karakter lama maupun baru, yang membuat film ini semakin tak terduga.

Kesimpulan

Kolaborasi Deadpool dan Wolverine bukan hanya menjadi mimpi para penggemar yang jadi nyata, tapi juga menjadi titik penting dalam evolusi MCU. Film ini membawa angin segar, baik dari segi karakterisasi, rating, hingga pendekatan cerita. Keberanian Marvel untuk menggabungkan dua karakter dengan kepribadian bertolak belakang ini merupakan bukti bahwa mereka siap mengeksplorasi dunia yang lebih luas dan lebih gila.

Dengan Ryan Reynolds dan Hugh Jackman di garis depan, Deadpool & Wolverine dipastikan akan menjadi tontonan wajib yang tak hanya menghibur, tapi juga menandai era baru MCU yang lebih bebas, brutal, dan tak terduga.