Kenali Efek Buruk Makan Larut Malam
Menjaga kesehatan merupakan kewajiban semua orang demi kondisi tubuh yang tetap prima sepanjang waktu. Ada banyak hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah rutin berolahraga, mengkonsumsi vitamin tambahan hingga menjaga pola makan termasuk menghindari makan larut malam. Meski begitu, ada kalanya kondisi tubuh terus drop hingga membutuhkan bantuan perawatan di rumah sakit. Sehingga membuat kamu perlu melakukan klaim asuransi demi meminimalisir dampak risiko yang ditimbulkan akibat aktivitas perawatan selama beberapa hari, seperti biaya pengobatan, tes kesehatan hingga tindakan medis yang membutuhkan banyak pengeluaran.
Terlebih saat ini melakukan klaim asuransi terbilang cepat dan mudah, karena cukup dilakukan melalui aplikasi dan dapat memantau perkembangan status klaim yang diajukan dalam satu waktu. Meski kini melakukan klaim sudah dimudahkan, bagi kamu yang sudah terlindungi asuransi tetap perlu memperhatikan kondisi kesehatan ya. Seperti yang disebutkan di atas salah satunya dengan stop mengkonsumsi makan malam. Kenapa? Ternyata makan larut malam memberikan banyak dampak negatif yang bisa jadi mengantarkanmu ke ruang perawatan, lho. Apa saja efek buruknya? Yuk, simak ulasannya sebagai berikut.
Naiknya gula darah
Makan larut malam memang sulit dihindarkan, apalagi jika diajak teman, rasanya makan di malam hari bisa dilalui tanpa rasa bersalah. Padahal makan terlalu malam bisa menyebabkan gula darah dalam tubuh meningkat, lho. Bahkan persentase kenaikannya bisa mencapai 18%, di mana pada malam hari, lemak yang dibakar hanyalah 10%. Kondisi ini tentu akan membuat gula darah semakin lama akan semakin meningkat bukan. Jika sudah begitu, risiko penyakit lainnya tentu akan berdatangan, salah satunya adalah diabetes dan juga penyakit jantung.
Menurunkan tingkat konsentrasi
Ternyata pola makan yang buruk salah satunya dengan makan terlalu malam juga berpengaruh pada kemampuan konsentrasi sekaligus daya ingat, lho. Terlebih makanan yang dikonsumsi pada malam hari cenderung tinggi lemak, karbohidrat serta rendah kandungan vitamin dan gizi seimbang. Akibatnya berpengaruh pada perilaku otak serta fisiologi tubuh. Hal ini tentu akan berdampak buruk, terutama kepada anak-anak serta orang dewasa di masa produktif.
Meningkatnya risiko penyakit obesitas
Aktivitas makan di malam hari sudah pasti dihindari oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Hal itu bukanlah tanpa sebab, yakni karena makan larut malam besar potensinya dapat mempercepat naiknya berat badan. Selain karena minimnya lemak yang dibakar, juga dapat memicu masalah pencernaan, karena makanan yang masuk ke dalam tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna dengan baik.
Itu dia beberapa efek buruk dari aktivitas menyantap makanan di malam hari. Perlunya mewaspadai makan larut malam juga turut dikutip oleh beberapa situs, salah satunya adalah situs kesehatan Halodoc. Yuk mulai waspadai bahayanya dan usahakan untuk mengkonsumsi makanan tidak lebih dari jam 7 malam. Namun jika terpaksa, pastikan jenis makanan yang kamu santap terhitung sehat dan juga tidak terlalu banyak. Jangan sampai karena kebiasaan buruk yang satu ini membuat kamu harus terbaring di rumah sakit dan membutuhkan perawatan medis selama beberapa hari.